Testing untuk 1.217 Pegawai Pemkab Pangandaran Agustus 2021 Diharapkan Minimal 85% Didapatkan Oleh Masyarakat Pangandaran

PANGANDARAN JAWA BARAT - 1.217 kebutuhan pegawai pemkab pangandaran, dalam testing di bulan agustus 2021 ini diharap minimal 85% didapatkan oleh masyarakat pangandaran.

Demikian diterangkan bupati pangandaran H Jeje wiradinata ketika diwawancarai oleh beberapa awak media di ruang kerjanya, selasa 11/05/2021.

Baca juga: BNPB Gandeng FWJ Gelar Bimtek  Pendampingan Wartawan Dalam Peliputan dan Pemberitaan Covid 19

Dikatakan jeje bahwa, Pemkab Pangandaran siap gelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Hal itu berkaitan dengan terbitnya surat penetapan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tentang penetapan kebutuhan pegawai di pemkab pangandaran.

Baca juga: Presiden Serahkan 22 ribu Sertifikat Tanah di Humbahas Gubernur: Diwariskan, Jangan Diperjualbelikan

Dalam surat itu ditetapkan bahwa kebutuhan pegawai di Pemkab Pangandaran sebanyak 1.217 pegawai, jumlah itu adalah kuota yang terbuka untuk seleksi penerimaan pegawai di tahun 2021.

Pembukaan pegawai ini akan diumumkan secara resmi pada akhir Mei 2021,
dan jadwal seleksinya digelar pada Agustus 2021, " kata Jeje.

Baca juga: Pjs Bupati Pangandaran Jenguk Kadis Kesehatan yang Terpapar Virus Covid-19

Menurutnya, total 
kuota rekrutmen untuk tahun ini sebanyak 1.217 orang, terdiri dari 601 orang untuk tenaga pendidik pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Sementara untuk CPNS sebanyak 474 orang, untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis 137 orang, " terangnya.

Baca juga: Firli Bahuri: Dalam Sepekan KPK Periksa, Tetapkan Serta Tahan Banyak Tersangka Koruptor

Namun, dari penetapan Kemenpan RB tersebut, Jeje mengaku hendak melakukan penyesuaian, yang mana ada beberapa formasi yang dinilai terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kebutuhan.

Ternyata, lanjut jeje, disitu ada beberapa formasi yang belum sinkron dengan kebutuhan, ya 
kami diberi formasi dokter umum sebanyak 44 orang, dokter gigi 25 orang, itu menurut kami terlalu banyak, " ucap Jeje.

Baca juga: Tunjangan Pendapatan untuk Perangkat Desa, RT, RW, Linmas dan Posyandu Kabupaten Pangandaran tahun 2021 Dinaikan

Dengan banyaknya formasi dokter, diprediksi pendaftarnya akan kurang, ya, itu berkaca dari seleksi tahun lalu. "Sayang kalau sampai formasinya tak terisi.

Maka, menjelang seleksi agustus 2021, kami ingin ada perubahan daftar kebutuhan, intinya, untuk revisi penetapan kebutuhan, kami akan segera konsultasi dengan kemenpan RB, " jelas Jeje.

Di pangandaran ini,  
kami butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik, jadi kalau bisa itu yang ditambah, nanti yang terlalu banyak dikurangi, " ujar Jeje.

Dia berharap kesempatan penerimaan pegawai ini bisa dimanfaatkan oleh warga Pangandaran, ya saya ingin minimal 85 persen kuota pegawai ini didapatkan oleh warga Pangandaran, " ucap Jeje.

Harapan itu, akan diupayakan dengan memberikan pelatihan seleksi atau semacam try out bagi calon peserta seleksi asal Pangandaran. 

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Tiba di Bandara Silangit

"Kami akan berikan pelatihan seleksi kepada calon peserta asal Pangandaran, karena yang kami utamakan untuk ikut pelatihan ini adalah tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja 3 tahun, kalau masih ada slotnya baru nanti bisa diikuti oleh masyarakat umum asal Pangandaran, " tuturnya. (Anton AS)