Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Realisasikan 26 Poin Janji Politik di Masa Kampanye 2020

    Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Realisasikan 26 Poin Janji Politik di Masa Kampanye 2020

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati pangandaran, H Jeje Wiradinata menegaskan bahwa,   sebagai bupati periode kedua, dirinya akan merealisasikan janji politik di masa kampanye pilkada 2020.

    Saya akan all-out mengabdikan diri untuk masyarakat Pangandaran, dan akan berupaya sekuat tenaga untuk membangun dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, " kata Jeje dalam sambutannya di acara musrembang tingkat kabupaten Pangandaran, Senin 15/03/2021.

    Menurutnya, jabatan bupati dan wakil bupati itu adalah amanah, dan kami wajib merealisasikan janji politik baik yang tertulis maupun tidak tertulis.

    Bupati dan wakil harus bertanggung jawab secara vertikal maupun  horizontal, terhadap janji politik

    baik tertulis ataupun lisan dihadapan masyarakat Pangandaran dan dihadapan Tuhan yang maha esa, " kata Jeje.

    Janji politik yang tertulis, tambah Jeje, akan dituangkan dalam program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan diperkuat melalui Peraturan Daerah (Perda).

    Janji janji politik ini adalah merupakan utang, karena, selain akan ditagih oleh masyarakat, juga akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan yang maha esa, " terangnya. 

    Agar kehadiran pemimpin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pangandaran, maka dalam kesempatan ini saya minta agar,   pegawai Pemkab Pangandaran membantu dengan sepenuh hati untuk mewujudkan janji-janji politik kami saat kampanye, " kata Jeje.

    Berikut ini ada 26 janji politik yang wajib ditunaikan oleh bupati dan wakil bupati pangandaran : 

    1. Membuat toko Pangandaran juara.

    2. Tambahan untuk subsidi pupuk.

    3. membangun lumbung pangan mandiri.

    4. Mencetak 5000 Wira usaha muda dan prngembangan pelaku  industri kreatif.

    5. Beasiswa untuk santri.

    6. Gerakan kelapa hibrida.

    7. Pangandaran bebas rumah tidak layak huni.

    8. Pembangunan Kobong untuk pesantren.

    9. Pemberian biaya operasional pesantren.

    10. Peningkatan insentif guru honorer.

    11. Kenaikan insentif  perangkat desa, RT, RW, Linmas dan BPD. 

    12. Penguatan LPM.

    13. Pembebasan pajak bumi bangunan bagi masyarakat kecil.

    14. Peningkatan sarana keagamaan.

    15. Ajengan masuk sekolah plus.

    16. bangun gedung kesenian.

    17. Bangun sport centre.

    18. Mendorong BUMD sehas dan Bumdes juara.

    19. Revitalisasi pasar tradisional. 

    20. Penerbangan masuk Pangandaran.

    21. Menyelenggarakan pelatihan keterampilan dan peningkatan kompetensi lulusan SMA, SMK, MA dan perguruan tinggi.

    22. Menyelenggarakan gerakan Maghrib ke mesjid.

    23. pelatihan calon CPNS asal Pangandaran. 

    24. Melanjutkan serta meningkatkan pendidikan dan kesehatan gratis.

    25. Memperluas kepesertaan BPJS dan kartu kertawaluya serta memberikan  asuransi bagi Penderes kelapa, nelayan dan klompok usaha masyarakat berisiko tinggi.

    26. Memperluas beasiswa sampai perguruan tinggi.          (Anton AS)

    Pangandaran Jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pengemplang Pajak Pendapatan Desa Karang...

    Artikel Berikutnya

    Even Though In pandemic Era, the Total Regional...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Pemimpin Penipu Pasti Jatuh, Sebuah Kepastian dalam Sejarah dan Moralitas
    Laksda TNI Edwin Tulis Buku Potensi Maritim Untuk Swasembada Pangan
    Subsatgas Pemberantasan Penyelundupan TNI Kembali Gagalkan Penyelundupan 23 Pekerja Migran Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
    Ciptakan Situasi Wilayah Tetap Kondusif, Kodim 1710/Mimika BKO Polres Laksanakan Apel Gelar Pasukan Jelang Putusan Sengketa Pilkada

    Ikuti Kami