Bupati Pangandaran Himbau Warganya untuk Hindari Kerumunan

PANGANDARAN JAWA BARAT - Seiring dengan meningkatnya kasus covid-19, Dani Ramdani, PJS bupati Pangandaran, menghimbau kepada warganya untuk menghindari kerumunan.

Dikatakan Dani bahwa, akibat beberapa peningkatan aktivitas masyarakat, juga kegiatan wisata, disitu masyarakat harus tetap waspada, maka, hindarilah kerumunan.

Baca juga: Bupati Abdya Bakal Naikan Tunkin ASN, Ini Konsepnya

Dani menghimbau, agar seluruh kepala SKPD dan para camat untuk menyeleksi setiap kegiatan yang dapat memunculkan kerumunan, " jelasnya. 30/11/2020.

Seandainnya ada kegiatan yang lebih dari 50 orang, apalagi tidak taat protokol kesehatan, itu bisa dibubarkan.

Baca juga: BNPB Gandeng FWJ Gelar Bimtek  Pendampingan Wartawan Dalam Peliputan dan Pemberitaan Covid 19

Dalam hal ini, lanjut Dani, Pemda akan memperketat setiap acara yang memunculkan kerumunan.

Jika ada acara yang tidak berizin, tetapi tetap melaksanakannya, maka pihak kepolisian bisa membubarkannya, " kata Dani.

Baca juga: Fraksi DPRD Kota Metro: PEMKOT Efisienkan Pengeluaran Anggaran 2021

Sementara, lanjut Dani, untuk update jumlah kasus covid-19 pasien aktif yang dirawat di RSUD pandega, ada 14 orang, dan 2 orang lagi menjalani isolasi mandiri.

Terkait adanya pedagang pasar Pananjung yang dinyatakan positif, kami langsung memberikan edukasi dan pemahaman, betapa pentingnya test Swab. 

Baca juga: Forkopimda Jawa Barat Kunjungi KPU Pangandaran Serta Siraturahmi pada Kedua Pasangan Calon

Untuk mengetahui sebaran covid-19 di pasar, kami apresiasi sekali pada pedagang pasar yang sudah kooperatif, mengikuti Swab test masal paska adanya satu orang meninggal akibat positif terpapar covid-19 dengan penyakit jantung dan diabetes sebagai penyertanya.

Dengan pengambilan sampling terhadap pedagang pasar, bisa saja nanti bertambah kasusnya, tapi kami berharap, mudah-mudahan hasilnya negatif semua, " ujar Dani. (Anton AS)

Baca juga: Masbehi Gelar Aksi Damai: Waspadai Ancaman Separatisme