PANGANDARAN JAWA BARAT - Pada selasa siang sudah mencapai sekitar 2000 pengunjung yang masuk ke objek wisata pantai pangandaran, " kata kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan pangandaran, Untung Saiful Rahman, ketika diwawancarai oleh beberapa awak media di kantornya, selasa 18/05/2021.
Diterangkannya bahwa, seluruh obyek wisata di Kabupaten Pangandaran telah kembali dibuka, setelah ditutup sementara paska terjadinya kerumuman pengunjung di pantai Batu Karas pangandaran.
Ya, kerumunan tersehut sempat viral di media sosial karena dianggap telah mengabaikan protokol kesehatan dengan tanpa memakai masker.
Namun, lanjut untung saeful, setelah dilakukannya penandatangan pakta integritas atas kesiapan dari para pelaku usaha wisata untuk mematuhi dan ikut mengawasi protokol kesehatan, yang disaksikan langsung oleh Bupati, maka pada hari Selasa, pukul 00 tanggal 18 Mei 2021, seluruh obyek wisata di Kab Pangandaran dibuka kembali.
Sekarang nampak petugas sudah membuka blokade di pintu masuk obyek wisata pantai Pangandaran, meski volume kendaraan pengunjung tidak seperti pada saat sebelum ditutupnya objek wisata, tapi beberapa kendaraan pengunjung kini mulai memasuki obyek wisata pangandaran.
Seperti yang terpantau di pintu utama masuk obyek wisata pantai Pangandaran, sejumlah kendaraan pengunjung baik roda empat maupun roda dua, di Tolgate antri untuk dapat ticket masuk, " papar untung.
Menurutnya bahwa, pasca dibukanya kembali objek wisata pangandaran, kunjungan wisatawan mulai berdatangan.
Setelah pelaku usaha parawisata menandatangani fakta integritas untuk membantu dan mengawasi protokol kesehatan, kami, Dinas Pariwisata telah bekerjasama dengan biro perjalanan dan asosiasi yang tergabung dalam bidang kepariwisataan agar menyampaikan bahwa seluruh destinasi wisata di kab Pangandaran sudah dibuka kembali dengan syarat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, " ujar Untung.
Pihaknya pun terus melakukan edukasi terkait protokol kesehatan kepada pelaku usaha maupun pengunjung wisata yang ada di kawasan obyek wisata.
Kami juga akan bekerjasama dengan pelaku usaha wisata contoh, dengan pemilik rental mobil goes untuk memberikan masker gratis kepada pengunjung yang hendak menggunakan jasa sewa mobil goes, " kata Untung.
Seraya dirinya mengatakan, petugas medis dari Dinas Kesehatan tengah melakukan pemeriksaan kesehatan sampling Rapid Antigen pada para pelaku usaha wisata di beberapa obyek wisata pangandaran, " sebutnya.
Sementara, Ketua BPC PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, pasca ditutupnya seluruh objek wisata, maka untuk meningkatkan kembali tingkat kunjungan, pihaknya sudah menyebarkan informasi di sejumlah group dan media sosial, bahwa obyek wisata di Pangandaran telah dibuka kembali.
Bahkan kata Agus, guna memberikan kenyamanan pada para pengunjung, pihaknya pun telah mewajibkan agar pengelola hotel dan restoran untuk selalu patuh dan taat pada protokol kesehatan
Kita juga sampaikan bahwa, demi kenyamanan kita semua, bahwa hotel dan restoran yang ada di obyek wisata harus menerapkan protokol kesehatan, " tambahnya.
(Anton AS)