Pantai Batukaras itu Kecil, jika Kunjungan Wisatawan Membludak maka Areal itu akan Nampak Padat

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kawasan wisata pantai batukaras itu kecil, jadi ketika kunjungan wisatawan membludak, maka di areal wisata itu akan nampak padat, " kata bupati pangandaran H Jeje wiradinata kepada beberapa awak media, selasa 18/05/2021.

Dikatakannya bahwa, selain terlihat padat, ya karena banyak wisatawan lokal maupun dari daerah lain tidak taat protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.

Baca juga: Agus Gumiwang Kartasasmita: Diharapkan Ekonomi Indonesia Tumbuh Sekitar 4,5 Hingga 5,5 Persen di Tahun 2021

Hari ini selasa tanggal 18-05-2021 
wisatawan yang datang ke Pangandaran akan mulai diatur menyusul dibukanya semua objek wisata pangandaran.

Salah satu bentuk pengaturannya yaitu melalui pembatasan penjualan tiket di setiap Tolgate objek wisata, " kata Jeje.

Baca juga: Satgas PEN telah Salurkan Rp3,5 Triliun BSU Hingga Pertengahan September 2020

Menurutnya, pengaturan itu dilakukan atas upaya Pemkab Pangandaran dalam mengatur jumlah kunjungan wisatawan pasca penutupan sementara objek wisata sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat. 

Dari kejadian membeludaknya pengunjung Pantai Batukaras, Sabtu 15-5-2021, angka kunjungan wisatawan mencapai 13.000 orang.

Baca juga: PT Semen Tonasa Borong Penghargaan Pada Ajang ICA Awards Tahun 2020

Maka, agar kejadian serupa tidak terulang, kami telah menyiapkan beberapa alternatif, ya, di antaranya membatasi penjualan tiket masuk di setiap Tolgate wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran, " ujarnya.

Selain itu, upaya pemerintah daerah telah membuat kesepakatan dengan masarakat beserta pelaku usaha wisata dangan secara tertulis soal penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Optimis Indonesia Bisa Terbebas dari Resesi

Jika perjanjian yang telah disepakati dilanggar, ya risikonya objek wisata yang bersangkutan bisa ditutup kembali, " tutur Jeje.

Jeje menjelaskan bahwa, Kabupaten Pangandaran masuk zona kuning Covid-19, ini harus jadi perhatian kita  bersama, ya karena Pemerintah Pusat telah membolehkan objek wisata dibuka kembali.

Baca juga: DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kemenperin Sebesar Rp3,18 Triliun

Kalau daerah zona merah dan orange, objek wisatanya tidak boleh dibuka, beruntung Kabupaten Pangandaran angka kasus Covid-19 nya mengalami penurunan, " katanya.

Keberuntungan Kabupaten Pangandaran tersebut, kata Jeje, harus kita jaga dan dipertahankan dan kita jaga 
bersama agar output pembukaan objek wisata menjadi geliat ekonomi yang baik bagi masyarakat.

Kami berpesan kepada calon wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Pangandaran untuk mematuhi protokol kesehatan, " sebutnya.(Anton AS)