Petani Beli pupuk Cukup Pakai KTP Tidak Perlu Pakai Kartu Tani 

    Petani Beli pupuk Cukup Pakai KTP Tidak Perlu Pakai Kartu Tani 

    JAKARTA - Para Petani membeli pupuk tidak perlu pakai Kartu Tani lagi, tapi cukup dengan KTP saja 'jika ada yang menghambat Lapor Saja ke Polisi Setempat "kata 

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman", dalam pidato sambutannya pada acara Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan bertempat di Lapangan Upacara, Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Rabu (06/11/2024). 

    Menteri Pertanian juga nampak marah besar mendengar curhatan dari banyak kepala desa terkait pupuk. Dia berjanji akan menindak tegas jika ada manajer atau distributor yang menghambat penyaluran pupuk, karena itu menghambat swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

    "Gini deh pak menteri desa, ini aku berkoordinasi dengan pak menteri desa, aku berjanji pasti kami tindak lanjuti nanti, itu sudah pasti "Apakah manajernya atau distributornya, yah, pasti ada tindakan nanti, karena ini menghambat swasembada pangan, ini gagasan besar bapak presiden "kata Menteri Amran".

    Terkait keluhan sejumlah kepala desa yang mengaku petani kesulitan membeli pupuk menggunakan Kartu Tani, Menteri Amran menegaskan tidak perlu lagi menggunakan Kartu Tani.

    "Gak usah, mulai sekarang kartu tani tidak berlaku lagi, kami sudah umumkan, cukup pakai KTP! Bapak ibu gunakan KTP, kalau ada yang menghalangi lapor saja ke polisi setempat atau lapor kesini "ujarnya keras".

    "KTP cukup, itu arahan bapak presiden, dengan KTP bisa ambil pupuk, dan rekam suara saya! ini berlaku "tegasnya".**

    jakarta
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    KPU Lantik 5.418 Anggota KPPS Diharap Tahapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?
    Jaga Kesehatan Tubuh, Prajurit Korem 012/TU Laksanakan Olahraga Bersama
    Menteri ATR/BPN Temui Kapolri Untuk Kerjasama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
    Kodim 1710/Mimika Buka Perkemahan Wira Karya Pramuka Saka Wira Kartika TA 2024
    Panglima TNI Paparkan Kesiapan Dalam Mendukung Pilkada Serentak dan Pencapaian Asta Cita
    DPC PDIP Pangandaran Laporkan Facebook Dakocan Aprilian ke Polres Pangandaran Diduga Lecehkan Ketua Umum PDI Perjuangan 
    80 siswa SDN 2 Bangunjaya Dapat Makan Siang Gratis dari Polres Pangandaran dan Kodim 0625
    Petani Beli pupuk Cukup Pakai KTP Tidak Perlu Pakai Kartu Tani 
    Realisasikan Sinergitas Polri–Kementan, SSDM Polri Buka Rekrutmen T.A 2025 Jalur Bakomsus Lulusan SMK Pertanian
    Klaster Tambak Udang Tidak Hanya  Berfungsi Sebagai Sentra Produksi Perikanan Tapi Juga Sebagai Destinasi Wisata Edukasi
    Halloooo Pemkab Ciamis-Pemkab Pangandaran, Kami 5 Orang Pensiunan PDAM Sudah 2 Tahun Uang Pesangon Kami Tak Kunjung Dibayar Juga
    Klaster Tambak Udang Tidak Hanya  Berfungsi Sebagai Sentra Produksi Perikanan Tapi Juga Sebagai Destinasi Wisata Edukasi
    DKPKP Kabupaten Pangandaran Hanya Pembina Nelayan di Wilayah Pantai Pangandaran Sepanjang 92 KM
    Realisasikan Sinergitas Polri–Kementan, SSDM Polri Buka Rekrutmen T.A 2025 Jalur Bakomsus Lulusan SMK Pertanian
    Ikuti 3 Hari Pertandingan Olah Raga Antar Kampung se Kabupaten Pangandaran di Gor Yos Rosby Sukaresik
    Ketua FKPAI Kutuk Keras Pengrusakan Fasilitas Umum saat Demo Penolakan Penetapan APBD Kabupaten Pangandaran TA 2024
    Jika Objek Wisata Ingin Segera Dibuka, Maka Minggu Depan Pangandaran Harus Bisa di Level 2
    Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Realisasikan 26 Poin Janji Politik di Masa Kampanye 2020
    Pemkab Pangandaran Dukung Pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2021
    KPU Pangandaran Raih Lagi Penghargaan 6 Kategori Terbaik dari KPU Provinsi Jabar

    Ikuti Kami