Poktan Baetul Munawaroh Pionir Cabe Baja Pangandaran

PANGANDARAN JAWA BARAT - Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengucapkan terima kasih, karena ada kelompok tani yang berinisiatif menggunakan dana swadaya hingga mampu melakukan pembukaan lahan seluas 4 Ha dengan dijadikan lahan budidaya tanaman Jenis Cabe Baja. 

semoga kelompok ini kedepannya bisa dijadikan pionir dan motifasi juga sebagai penyemangat bagi Poktan lainnya. 

Kedepannya kita akan memperluas lahan untuk penanaman budidaya, sehingga Kabupaten Pangandaran bisa memproduksi cabe baja berkwalitas sesuai pangsa pasar.

Poktan Baetul Munawaroh yang beralämat di Desa Selasari, Kecamatan Parigi ini sudah memiliki pangsa pasar sendiri, dan bekerja sama dengan perusahaan yang membutuhkan sesuai pangsa pasar.

Poktan tersebut sudah melakukan terobosan pangsa pasar baru, sehingga mampu menciptakan masyarakat produktif di sektor budidaya tanaman cabe baja, sehingga kedepannya bisa dijadikan semangat dan motifasi, " Ungkap Kadis Pertanian Sutriaman A Pi diruang kerjanya 14/06/2021.

Mereka sudah memiliki pangsa pasar disamping lokal juga pangsa pasar keluar sesuai kuota pesanan bisa dikembangkan kembali , Selain itu kita pun memiliki produck yäng sudah berjalan yaitu tanaman Kapol dan Jahe yang sudah memiliki pangsa pasar luas keluar Kabupaten Pangandaran.

Kalau kita lihat, keadaan Kabupaten Pangandaran sangat berpotensi dalam mengembangkan berbagai sektor terutama tanaman, tinggal kita selalu berinisiatif dan aktip mengembangkannya juga menjalin kerja sama dengan sesama masyarakat juga dengan pemerintah.

Kami juga selalu koordinasi dan menerima masukan dari Dinas Perdagangan UMKM dan Koperasi tentang pemasaran.

Saat musim panen, kita harus mampu melakukan stabilisasi harga, kita harus mampu menciptakan kerjasama yang baik dengan semua komponen, makanya sebelum kita melakukannya, kita harus memiliki pangsa pasar yang baik, itu demi kebaikan kita bersama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, " Pungkasnya.    (Anton AS)