Wisatawan di Pangandaran Setelah Ikuti Acak Rapid Test Antigen Semuanya Negatif

PANGANDARAN JAWA BARAT - Ratusan wisatawan yang masuk ke objek wisata Pangandaran, dilakukan sampling rapid test antigen oleh UPTD labkesda Pangandaran, Sabtu 26/12/2020.

Pada tahap pertama, ada sekitar 50 orang pengunjung yang ikut Rapid test antigen, hasilnya menggembirakan, ya, karna semuanya negatif.

Baca juga: Gagal Atasi Covid-19, Kenapa Cari Kambing Hitam?

Jeje Wiradinata, selaku bupati Pangandaran, saat memantau pelaksanaan Rapid test antigen mengatakan, pada liburan Natal, hari ini pertama kalinya dilakukan Rapid test antigen kepada wisatawan, " ungkapnya.

Menurut Jeje, untuk kedepan, dalam melakukan pemeriksaan di lapangan, sudah bisa menggunakan kendaraan khusus kesehatan, dengan dimodiv seperti ambulan.

Baca juga: Korban Kematian Akibat Covid-19 di Kota Tegal Meningkat Tajam, Perlukah Status Darurat?

Alhamdullilah, dari 50 sampel pengunjung, semuanya lancar,   berhasil dan semua negatif, " tutur Jeje.

Sementara, Aang Saeful Rahmat, selaku kepala UPTD Labkesda, mengatakan, mulai hari ini mulai dilakukan pengambilan sampel Rapid Test Antigen kepada wisatawan yang masuk ke objek wisata Pangandaran.

Baca juga: Satgas Yonarmed 9 Kostrad Berikan Layanan Kesehatan Gratis Di Desa Wayafli

Setiap kendaraan yang masuk, terutama kendaraan pribadi, hanya diambil satu orang untuk sampel, " katanya.

Dari 50 orang wisatawan yang dilakukan test, tidak dikenakan biaya, dan cukup hanya menunggu 20 menit, segera diketahui hasilnya pisitif atau negatif, " kata Aang.

Baca juga: Langkah Keras DPRD Kota Metro Cegah Perluasan COVID -19

Dirinya berharap agar lebih amannya, kendaraan operasional bisa dilengkapi standar mobile laboratorium, yang mampu melindungi keselamatan pekerja serta menghindari dampak terhadap lingkungan.

Semoga, secepatnya pemerintah daerah bisa mempasilitasi  kendaran ini, " tambahnya. (Anton AS)

Baca juga: Syahban Sammana Minta Masyarakat Waspada Terhadap Penyakit di Awal Musim Hujan