PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata bertindak sebagai Inspektur pada Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-10 Kabupaten Pangandaran, bertempat di Lapang Alun-Alun Parigi. Senin (24/10/2022).
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dra. Ijah Hartini, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan beserta istri, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Dr. Drs. Kusdiana, M.M., beserta istri, Unsur Forkopimda Kabupaten Pangandaran, Para Kepala Instansi Vertikal, Penjabat Bupati Pertama Kabupaten Pangandaran Dr. H. Endjang Naffandi, Wakil Bupati Pangandaran Periode 2016-2021 H. Adang Hadari, Panglima Pemekaran Kabupaten Pangandaran Eka Santosa, Jajaran Presidium pemekaran Kabupaten Pangandaran, serta para tokoh masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Tema Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke-10 adalah "Satu Dasawarsa Bersinergi untuk Pangandaran Juara".
Dalam amanatnya, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan hal-hal yang harus menjadi perhatian, yang pertama yaitu mengenai perjuangan para presidium untuk pemekaran Kabupaten Pangandaran.
"Yang pertama tentu mari kita mengenang kembali satu peristiwa bagaimana masyarakat Pangandaran, bagaimana tokoh dan para alim ulama yang dimotori oleh Presidium Kabupaten Pangandaran bahu membahu menyatukan tekad, menyatukan kebersamaan untuk lahirnya sebuah daerah baru Kabupaten Pangandaran" ucapnya.
Bupati jeje melanjutkan, hal kedua adalah terkait dengan sejauh mana cita-cita pemekaran sudah tercapai. "Yang kedua tentu menjadi bahan renungan, bahan evaluasi diri, sejauh mana kita semua, sejauh mana cita-cita pemekaran sudah bisa dilaksanakan dan tercapai" Kata jeje.
Menurutnya, selama Satu Dasawarsa atau sepuluh tahun membangun, hanya masyarakatlah yang dapat menilai dan sejarah yang akan mencatat apa saja yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan cita-cita pemekaran yang telah dicapai.
Dengan kebersamaan dan tekad yang kuat, kami meyakini bahwa cita-cita untuk mewujudkan Pangandaran yang lebih maju lagi dapat terwujud."...ya, InsyaAlloh dengan kebersamaan, juga dengan tekad yang kuat, pembangunan akan kita teruskan sehingga apa yang menjadi tujuan dan cita-cita pemekaran dapat tercapai" Katanya.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran mempunyai prinsip dalam mewujudkan visi Pangandaran sebagai tujuan wisata berkelas dunia harus tetap berpijak pada nilai karakter bangsa.
"Kembali ke visi makro wisata berkelas dunia menjadi core bussiness kita, tapi berpijak pada karakter, nilai, kultur dan sebagainya. Saya sekarang ini sedang berkomunikasi terus dengan para ulama, apa yang harus kita lakukan" ujarnya.
Sementara itu, salahsatu Panglima Pemekaran Kabupaten Pangandaran Eka Santosa menyampaikan rasa bangga atas segala pencapaian Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga:
KBRI Kairo Gelar Diplomasi Kopi di Mesir
|
"Saya sebagai salah seorang penggagas Daerah otonom Kabupaten Pangandaran melihat secara jelas perubahan signifikan terutama dalam aspek bagaimana pemerintahan memberikan pelayanan kepada masyarakat" ucapnya.
Infrastruktur yang mempermudah akses masyarakat dan pemenuhan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan dinilai objektif sudah dapat dicapai dengan baik.
"Rentang kendali juga sudah mulai tampak, sudah terjawab misalnya infrastruktur yang sudah sangat bagus, akses-akses ke pelosok pun aksesibilitasnya sudah sangat bagus termasuk juga pelayanan dalam hak yang mendasar, baik itu pendidikan, puskesmas, rumah sakit. Saya kira ini beberapa hal yang secara objektif kita menyampaikan rasa bangga dan apa yang menjadi prediksi awal tidak keliru" ujarnya. **(Adv)