BANDUNG JAWA BARAT - Penanganan Covid-19 turut menekan APBD pemprov jawa barat, dimana untuk tahun 2021 ini jabar sudah kehilangan anggaran 5 trilyun rupiah yang semestinya bisa digunakan untuk mendorong pembangunan infrastruktul dll.
Gubernur jawa barat, Ridwan Kamil juga mengharapkan, ditengah tekanan anggaran, di masa PPKM darurat ini, pemprov mengharapkan sokongan pemerintah pusat untuk membantu penyaluran bantuan sosial bagi warga jawa barat.
Tahun 2020-2021 tercatat sebagai 2 tahun tersulit lahir batin." Ya karena 14, 000 warga Jawa Barat meninggal dunia oleh covid-19 dan dari sisi pembangunan, pendapatan Pemprov Jawa Barat hilang 5 Trilyun sehingga anggaran infrastruktur banyak sekali dialihkan untuk penanganan covid, " kata Kang Emil dalam Cuitan Facebooknya.
Menurutnya, banyak yang marah dan kesal karena Bantuan Hibah berkurang atau hilang, infrastruktur dipotong atau ditunda. Namun menyelamatkan nyawa karena pandemi lebih utama.ini adalah situasi sulit dan pilihan yang sangat pahit.
Namun, kata kang Emil, kami maklum banyak masyarakat yang belum paham, dan kecewa tentunya, termasuk masyarakat Pamanukan Subang, terkait infrastruktur.
Insya Allah seiring akhir tahun, covid surut dan ekonomi mulai pulih, pendapatan negara bisa lebih baik, maka anggaran infrastruktur 2022 akan diperbanyak lagi, termasuk perbaikan jalan di Pamanukan Subang.
Apapun itu, tentulah saya menghaturkan permohonan maaf atas semua ini. Hatur Nuhun, " kata kang Emil.***