Anton Atong Sugandhi
Anton Atong Sugandhi
  • Mar 18, 2021
  • 4940

KADIN Pangandaran Siap Buka Graha dan Galeri Sekaligus Adakan Pelatihan UMKM

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) adalah merupakan kumpulan pengusaha yang harus memiliki konsep dengan membuat Graha KADIN sekaligus galery UMKM juga mengadakan pelatihan-pelatihan UMKM yang tidak bikin ngantuk, " kata Yayan Sugiantoro, selaku ketua KADIN terpilih, seusai muscab, di hotel pantai indah timur Pangandaran, kamis 18/03/2021.

Dikatakan Yayan bahwa, di era Pandemi covid-29 ini, dunia usaha begitu terpuruk, yang mana, tantangan untuk kadin harus mampu meningkatkan perekonomiannya.

Di saat pandemi ini, untuk mempertahankan dan menyelamatkan perekonomian kita, yaitu dengan cara memasarkannya melalui online, tentunya KADIN akan mendorong  agar UMKM bisa lebih segar kembali, " kata Yayan.

Menurutnya, untuk apa seminar seminar dan pelatihan jika hanya membuat kita ngantuk, itu hanya menghabiskan anggaran saja.

UMKM potensial perlu di bimbing, intinya mesti kita memiliki UMKM yang siap bersaing, kadin harus berusaha melindungi dan mengawal, " tandas Yayan.

Seraya, Yayan menambahkan bahwa, kami memiliki cita-cita, untuk membuat market place UMKM di pangangandaran,   jika semuanya sudah siap, sudah ada produknya, packaging, kualitas dan produk, kami siap bekerja. 

Kami wakil wakil KADIN siap bekerja, nggak one man show, kita harus bekerja bersama, pokoknya, pikiran dan konsepnya sudah dipersiapkan, " tandasnya.

Sementara, bupati pangandaran H Jeje Wiradinata, dalam sambutannya menyampaikan, sudah menjadi kebiasaan, jika membentuk organisasi dengan mewah dan hebat, tetapi setelah itu tenggelam, ya, karena tidak jelas program-programnya, " kata Jeje.

Menurutnya, salah satu misi KADIN itu kan meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berlapis potensi lokal, hal ini tidaklah mudah, akan tetapi bukan suatu hal yang mustahil, maka dalam hal ini kami minta agar KADIN bekerja sama untuk meningkatkan produksi dan kemasan sesuai dengan minat pasar.

Jeje menilai bahwa, KADIN yang sudah berjalan di lima tahun lalu, sampai kini keberadaannya nyaris tidak kedengaran, dimana KADIK ku, dimanakah engkau wahai KADIN ku, " selorohnya.

Namun, anak-anak muda Pangandaran  untuk KADIN ku yang sekarang, mudah-mudahan bisa berjalan dan berkembang dengan baik.

Seandainya ketika mereka datang minta biaya oprasional, kata Jeje, mungkin akan saya ketawain, tapi KADIN yang datang  kali ini punya program dan konsep untuk berusaha dan mencetak meningkatkan ekonomi kerakyatan, nah baru kita berikan ruang kebijakan yang besar, ya karena pemerintah kan punya kebijakan, sedangkan KADIN punya pembinaan dan jaringan, nah itulah yang kita harapkan, " tandasnya. (Anton AS)

Bagikan :

Berita terkait

MENU