Seminar Kurikulum Diniyah di Desa Bangunkarya: Kemetrian Agama Pangandaran Turun Langsung

    Seminar Kurikulum Diniyah di Desa Bangunkarya: Kemetrian Agama Pangandaran Turun Langsung

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Seminar Pengembangan Kurikulum Diniyah yang di gagas oleh Kelompok 10  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Participatory Actio Reasearch (PAR) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran menggandeng Kementrian Agama Kabupaten Pangandaran. Kegiatan dengan tema "Peningkatan SDM Guru Diniyah Dalam Upaya Integrasi Pendidikan Karakter" dilaksanakan di Aula Desa Bangunkarya, Kamis (23/02/2023). 

    Adapun Kegiatan seminar dihadiri langsung oleh Kemenag Kab. Pangandaran, Polres pangandaran, Kepala Desa, Sekdes, BPD, MUI Pangandaran, kordinator DTA, Kepala Dusun, tokoh ulama, guru-guru, dan kepala DTA se-Desa Bangunkarya.

    Koordinator KKN PAR Desa Bangunkarya Ridwan Fauzi mengatakan bahwa "KKN ini merupakan ruang bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan tri dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengbdian. Harapannya mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik."

    "Terselenggaranya kegiatan ini, disamping kita adakan program magrib mengaji, Edukasi Pendidikan agama di SD, DTA, PAUDQU dan di masyarakat  bahwa ini merupakan program berkelanjutan dari kegiatan kegiatan sebelumnya.

    Bagaimana  kegiatan seminar Pengembangan kurikulum ini disesuaikan dengan keadaan di daerah setempat khususnya  tenaga pendidik dalam metode pembelajaran di diniyah, " Katanya. 

    Ridwan menambahkan "Tidak cukup hanya pendidikan Sekolah SD, SMP, SMA saja tetapi Pendidikan madrasah diniyah juga harus lebih di perhatikan." Ujarnya.

    Kepala Desa Bangunkarya Yaya Suryana menyambut hangat adanya kegiatan tersebut serta mengucapkan terima kasih kepada sahabat KKN STITNU Al Farabi Pangandaran yang telah mendorong meningkatkan serta mendorong di bidang pendidikan.

    "Di antara sekian puluh yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dari berbagai universitas, tetapi ini adalah salah satu program yang terkait dengan jurusannya yaitu tentang pendidikan, " ucapnya

    "Ini adalah beban moral dalam program pendidikan karakter tentang agama dan seperti halnya yang di lakukan sahabat KKN yang bergabung langsung ke masyarakat sekolah sekoah SD, TK, Paud dan madrasah madrasah yang ada di desa bangunkarya, " Ujarnya.

    Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama kabupaten pangandaran yang merupakan Narasumber Kegiatan H. Nana Supriana, S.Ag., M, Ag. mensupport kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok 10 KKN PAR STITNU Al Farabi Pangandaran tersebut.

    "Ini bisa menjadi ide dasar kemajuan masyarakat bidang pendidikan keagamaan dan bisa meningkatkan indeks kualitas pendidikan keagamaan di masyarakat. Dengan kkn ini, mahasiswa terjun langsung mengetahui kondisi ril di masyarakat dan ini salah satu bentuk tanggung jawab dari tri dharma Perguruan Tinggi, " Katannya. (Najmul Umam).

    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Insan Mandiri Cibubur Sukses Jadi Tuan Rumah...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kodim 1710/Mimika Gelar Donor Darah Dalam Rangka Peringatan HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun 2024
    Gempita Kabupaten Resmi Di Kukuhkan Ini Kata Ketua Terpilih Tarli Sutarli
    Satgas Medis Pam VVIP Jamin Kesehatan Peserta KTT World Water Forum Ke-10
    UKT Melejit, Mahasiswa Menjerit, Mencapai Generasi Emas 2045 Sulit
    Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

    Ikuti Kami