PANGANDARAN JAWA BARAT - Seluruh Obyek Wisata Pangandaran terhitung mulai Hari Jumat tanggal 03-09-2021 resmi dibuka, " kata bupati pangandaran H jeje wiradinata, saat sosialisasi tindak lanjut intruksi mendagri tentang PPKM jawa bali level 4, 3, 2 jawa bali, dengan para pelaku wisata batukaras, batuhiu, grandcanyone, dan madasari, bertempat di gedung islamic centre cijulang, Kamis 02/09/2021.
Disampaikannya bahwa, seluruh pelaku usaha wisata, termasuk yang melakukan jualan ditempat-tempat wisata wajib menggunakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan telah di vaksin.
Demi keselamatan kita semua, bagi yang belum divaksin mohon jangan turut berjualan di areal wisata, kita harus sama-sama mentaati sesuai dengan kesepakatan bersama, " kata Jeje.
Menurutnya, berdasarkan data, kita sudah masuk di Indikator aman dengan sudah bisa buka seluruh obyek wisata, bahkan sudah ada kesepakatan dengan Forkopimda, bahkan Gubernur Jawa Barat pun sudah mengijinkannya, juga Bapak Presiden pun sudah mengetahuinya, yang penting bagi pelaku usaha wisata maupun wisatawan, semua wajib mentaati dan disiplin menerapkan prokes sesuai dengan kesepakatan kita bersama.
Tindak Lanjut Instruksi Mendagri tentang PPKM level 4 , 3 , 2 Jawa dan Bali, bilamana kesepakatan tersebut tidak ditaati maka akan ada sanksi yaitu seluruh obyek wisata bisa ditutup kembali, " katanya.
Untuk pelaksanaannya, kita sudah bentuk tim pengawasan disetiap tempat, bahkan terkait pengaturan lalulintas dan transportasi wisatawanpun sudah dibentuk dan disiapkan semuanya, itu semua merupakan tanggung jawab Pemda.
Untuk para petugas yang telah ditempatkan, masing-masing harus bekerja sesuai dengan diksinya.
Hotel dan Restoran sementara pelayanannya 50 Persen dulu sebagai awal dibukanya kembali obyek wisata, sembari menunggu hasil evaluasi selanjutnya, apakah para pelaku usaha wisata juga wisatawan mentaati hasil kesepakatan atau tidak, minimal mereka taat menggunakan masker saat diarea wisata, kita perlu menciptakan kesadaran yang harus timbul dari diri masing-masing, itu demi kebaikan dan keselamatan kita semua, " sebutnya. (Anton AS)