Rombongan Moge Harley Davidson Tiba di Pangandaran dengan Selamat

PANGANDARAN JAWA BARAT - Ribuan motor gede (moge) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) telah melakukan perjalanan dari Bandung ke Pangandaran pada Jumat (26/05/2023) pagi.

Rombongan moge(HDCI) tiba secara bergiliran di Pangandaran sejak pukul 16.00 WIB sore, mereka datang untuk menghadiri 50th Golden Wingday yang sekaligus merayakan hari jadi HDCI ke-33 di Pangandaran

Baca juga: Ketua DPRD Asep Nurdin: Wisatawan Pulang dari Pangandaran Jangan Sampai Bercerita Pahit Seperti Balita Jatuh dari Lantai Dua Hotel

Ichwan, Humas HDCI Bandung mengatakan, semua rombongan rally classic HDCI telah tiba secara bergiliran di Pangandaran dengan selamat. "Mereka tiba pukul 16.00 WIB sore. Kalaupun kedatangan mereka ada yang lebih dari itu berarti ada yang trouble, " kata Ichwan.

Menurutnya para pemoga yang menghadiri acara the-50th Golden Wingday yang sekaligus merayakan hari jadi HDCI ke-33 menggunakan rally classic. "Jadi kecepatannya standar dan sudah sesuai aturan, " ucap Ichwan.

Baca juga: BPPT Innovator Awards 2020: Kebangkitan Inovasi Teknologi Anak Negeri

Kata dia, rombongan yang masuk ke Pangandaran ada 250 peserta dari data gruping. "Kami bagi menjadi 25 rombongan motor, " ucapnya.

"Jadi kami tidak sekaligus memberangkatkannya, karena kasihan juga pengguna jalan lain, " sambungnya.

Baca juga: Regulasi HPN 2021 Jadi Pembahasan PWI-Kemenkumham

Pihaknya juga menyebutkan jika sekaligus diberangkatkan, itu  akan memenuhi jalan. "Karena kasihan pengguna jalan yang  lain kalau sekaligus dalam satu jalur, " katanya.

Ichwan mengatakan selama berkendara para pemoge sudah sesuai undang-undang lalu lintas yang ada ada dan sesuai batas  maksimum di jalan nasional, jalan kabupaten dan jalan provinsi. 

Baca juga: 11 Anak Muda Penggerak Kemajuan Bangsa Raih Apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020

"Bahkan kita setiap rangkaian di kawal kepolisian dan ada road captain, safety officer, jadi tidak sembarangan laju. Jadi sudah diukur kecepatannya, " ucapnya.

Dia mengatakan kalau untuk rally classic sendiri kebanyakn motor tua kecepatannya juga standar, yang penting finish dan pengendara selamat, " ujarnya.(**)

Baca juga: Dorong Hilirisasi Industri, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Nikel Morut