Pantai Karangtirta Berencana Ditanami 50.000 Pohon Manggrove

    Pantai Karangtirta Berencana Ditanami 50.000 Pohon Manggrove

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Rencananya jumlah pohon mangrove yang diberikan oleh Ibu Susi Pujiastuti mantan mentri kelautan ke kita ada lima puluh ribu pohon dan akan ditanam di pantai karangtirta.

    Demikian dikatakan
    Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata di dampingi istri Hjh. Ida Nurlaela saat meninjau Lokasi untuk Penanaman Mangrove Pandu Laut Nusantara bertempat di pantai Karangtirta Desa Sukareaik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Minggu (22 /07/2023). 

    Dikatakannya bahwa, nantinya setelah kita tanam, 50.000 pohon mangrove, katakan 10% sajalah yang hidup, itu sudah lima ribu pohon.
    Setelah kita menanamnya, kita tentu memelihara sambil mempelajari perkembangannya.

    Pandu Laut Nusantara adalah wadah yang diinisiasi oleh ibu Susi Pujiastuti tetap gencar mengampanyekan laut sebagai masa depan bangsa. Kampanye laut bersih dari sampah plastik, kegiatan konservasi mangrove, penyelamatan biota langka. 

    Organisasi pelestarian lingkungan Pandu Laut khusus tentang penanaman Mangrove itu bukan hanya di Kabupaten Pangandaran, tapi di seluruh pantai di wilayah Indonesia, oralit dan mangrove dan kegiatan kegiatan lain namun fokus saat ini pada lingkungan.

    " Pandu laut Nusantara mengirimkan serta mengusulkan kepada kita mengenai penanaman mangrove dan pengelolaannya, " kata Jeje. 

    Menurutnya, banyak sekali manfaat dari pohon mangrove, bukan hanya untuk menahan abrasi saja tetapi juga untuk kelangsungan pertumbuhan ekosistem menjadi lebih baik.

    Hutan mangrove memiliki banyak fungsi penting bagi lingkungan dan masyarakat. Berikut beberapa fungsi hutan mangrove:
    1. Melindungi garis pantai - Hutan mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir, melindungi garis pantai dari abrasi, erosi dan membantu mengurangi dampak bencana alam.

    2. Habitat bagi tumbuhan dan hewan - Hutan mangrove menyediakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan, termasuk ikan, burung, dan krustasea. Hutan mangrove juga merupakan tempat yang penting bagi migrasi dan reproduksi hewan.

    3. Penyimpanan karbon - Hutan mangrove menyerap dan menyimpan banyak karbon dioksida dari atmosfer, sehingga memiliki peran penting dalam penyimpanan karbon global.

    4. Sumber makanan dan bahan bakar - Hutan mangrove merupakan sumber makanan dan bahan bakar bagi masyarakat setempat, termasuk ikan, kerang, dan kayu bakar.

    5. Penyerap polutan - Hutan mangrove juga dapat menyerap polutan dari air laut, seperti logam berat dan bahan kimia lainnya, sehingga membantu menjaga kualitas air laut.

    6. Ekonomi  - Hutan mangrove juga dapat menghasilkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat, seperti melalui pariwisata, penangkapan ikan, dan pemanfaatan kayu, " Kata Jeje.

    Tambah Jeje, kita rencanakan pada bulan oktober pas Hari Ulang Tahun Kabupaten Pangandan, kita akan menanam lima puluh ribu pohon mangrove. 

    Selain itu kan nanti ada jambore terbang layang, yang saya kira ini merupakan upaya upaya sangat luarbiasa, " Ujarnya. (Anton AS).

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Menyambut Hari Anak Nasional Kopri Cabang...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami