BANDUNG - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K. mengatakan bahwa Polres Garut Polda Jabar beserta jajaran melakukan Patroli Mitigasi Bencana setelah terjadi Gempa yang berlokasi di 151 KM Barat Daya Kabupaten Garut Jawa Barat dengan Kekuatan Gempa 6, 5 Magnitude Kedalaman 10 KM Permukaan Air Laut, Titik Koordinat 8, 42 Lintang Selatan dan 107, 26 Bujur Timur. Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 Wib.
Kapolres Garut Polda Jabar AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.S.I., mengatakan pihaknya bersama dengan TNI, BPBD Garut dan Relawan Bencana telah melakukan patroli mitigasi bencana paska gempa.
Hal ini di lakukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa.
"Kami juga sudah menyiapkan 1 Unit Mobil Water Gen untuk air bersih, tenda darurat dan bantuan lainnya yang siap meluncur ke daerah yang membutuhkan." katanya.
Baca juga:
Jambi Usulkan 3 Proyek Strategis ke Bappenas
|
Seluruh anggota Polres Garut Polda Jabar dan jajaran Polsek juga sudah melakukan Patroli untuk menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif mencegah siapapun yang akan memanfaatkan kesempatan paska gempa.
Sampai saat ini Minggu (28/4/2024) Hasil sementara dari patroli wilayah yang terdampak gempa sebanyak 53 Bangunan Rumah rusak.
Wilayah dan Korban yang terdampak tersebut adalah Kecamatan Pameungpeuk, di RSU Pameungpeuk (Tidak ada Korban Jiwa), 2 Orang luka ( 1 Orang Anak dan 1 Orang Dewasa) dan sudah kembali kerumah, Desa Pameungpeuk 1 rumah terdampak serta Desa Paas 1 rumah terdampak.
Sedangkan di Kecamatan Cilawu Desa Dayeuhmanggung 2 Rumah Terdampak, 1 Benteng milik Bank BRI Unit ambruk, Desa Sukamaju 4 rumah terdampak dan Desa Mekarsari 2 rumah terdampak.
Di Kecamatan Talegong Desa Sukalaksana 1 Rumah terdampak dan Desa Selaawi 1 rumah terdampak sedangkan di Kecamatan Sukawening Desa Mekarluyu 2 rumah terdampak dan Desa Maripari 2 rumah terdampak.
Untuk Kecamatan Cisompet Desa Panyindangan 1 rumah terdampak serta Kecamatan Sucinaraja Desa Linggamukti 5 rumah terdampak dan Desa Sukarateu 1 rumah terdampak.
Kecamatan Garut Kota Kelurahan Cimuncang 2 rumah terdampak, di Kelurahan Sukanegla 2 rumah terdampak dan Kel Sukamentri 2 rumah terdampak.
Kecamatan Pakenjeng Desa Karangsari 1 rumah terdampak dan di Kecamatan Peundeuy 1 rumah terdampak
Kecamatan Singajaya Desa Mekartani 1 rumah terdampak, Desa Sukawangi 3 rumah terdampak, Desa Pancasura 1 rumah terdampak dan 1 orang korban terluka.
Di Kecamatan Cikelet Desa Awasagara 1 rumah terdampak dan di Kecamatan Wanaraja Desa Sukamenak 3 rumah terdampak, selain itu di
Kecamatan Cikajang 1 rumah terdampak.
Kecamatan Cibalong Desa Cigaronggong 1 rumah terdampak, Desa Karyasari 1 rumah terdampak dan Desa Karyamukti 1 rumah terdampak serta di Kecamatan Cisurupan Desa Balewangi 1 rumah terdampak.
Di Kecamatan Talegong Desa Sukalaksana 3 rumah terdampak, Desa Mekarmulya 3 rumah terdampak dan Desa Selaawi 1 rumah terdampak.
Sedangkan korban luka sebanyak 6 orang, yang berasal dari
Kec. Cisompet Kab. Garut 1 orang luka ringan, atas nama
Ny. Idah, Umur 65 tahun, Alamat Kec. Cisompet (Kaki memar, Lutut luka robek dan Dahi Hecting 3 jahitan).
Sedangkan korban luka ringan dari Kec. Cikelet Kab. Garut berjumlah 2 orang yaitu Sdri. Dea, 11 Tahun, Kec. Cikelet (Luka lecet kaki sebelah kiri), Sdri. Neni, 52 Tahun, Kec. Cikelet (Luka robek dipelipis kanan dan tangan kanan mengalami patah tulang Dikarenakan kaget sehingga korban terjatuh ke lantai).
Di Kec. Pameungpeuk Kab. Garut 2 orang luka ringan bernama Mahmud, Usia 67 thn Alamat Kec. Pameungpeuk (luka robek di bagian kening dengan 1 jahitan), kemudian Arpan, usia 6 Thn, Alamat Kec. pameungpeuk (luka di bagian kening dengan 3 jahitan)
Selain itu di Kec. Singajaya Kab. Garut, 1 orang luka ringan atas nama Sdri. Amin, 80 Tahun, alamat Kec. Singajaya (5 jahitan di kepala bagian belakang dengan panjang luka 8 Cm dan kedalaman luka 0.5 Cm)
“Korban jiwa sampai saat tidak ada. Kami masih melakukan Patroli di seluruh wilayah Garut untuk membantu Korban Paska Gempa dan menjaga situasi tetap Kondusif.” Pungkas Kapolres.(***)