5 Orang Pelaku Usaha Wisata Pantai Bathiu Pangandaran Positif Covid-19

PANGANDARAN JAWA BARAT - Di objek wisata pantai batuhiu, berdasarkan Rapid Test AntigenTim medis Satgas COVID-19 Kabupaten Pangandaran, telah ditemukan 5 orang pelaku usaha wisata positif covid-19, " kata kepala dinas kesehatan kabupaten pangandaran Drg Yani Achmad Marzuki MM, ketika diwawancarai beberapa awak media, senin 17/05/2021.

Dikatakannya bahwa, setelah adanya potensi penularan Corona akibat kedatangan ribuan wisatawan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku usaha pariwisata pangandaran.

Baca juga: Aneh ! Shelter di Painan Didirikan Persis di Pinggir Perbukitan, dan Kurang Tiga Tahun Dibangun Kondisi Tangganya Malah Karatan

Setelah ramai pengunjung, kami melakukan testing secara acak terhadap pelaku usaha pariwisata di beberapa objek wisata Pangandaran, ” kata Yani. 

Menurutnya, pemeriksaan rapid tes antigen dilakukan terhadap 21 orang pelaku usaha pariwisata batukaras, hasilnya semua negatif.

Baca juga: Banpres Sulit Cair, Diduga PNM Mekaar Ada Permainan dengan BNI

Di pantai Batuhiu dilakukan pemeriksaan terhadap 30 orang pelaku usaha, hasilnya 5 orang positif.

Di pantai Pangandaran dilakukan pemeriksaan terhadap 16 orang, semua negatif dan di pantai Karapyak dilakukan pemeriksaan terhadap 11 orang dan hasilnya negatif.

Baca juga: Terkait Temuan Wartawan dan LSM, Ketua Rt Perum Puri Asih Sebut Jangan Fitnah

Terhadap pelaku usaha yang dinyatakan positif rapid tes antigen itu, pihaknya langsung melakukan penanganan dengan melakukan pemeriksaan test swab PCR dan memeriksa kontak erat.

Yani menjelaskan jumlah pelaku usaha yang diperiksa rapid tes antigen memang masih terbilang sedikit, jadi rasio jumlah yang diperiksa dengan jumlah pelaku usaha belum seimbang.

Baca juga: WH Banyak di Apresiasi Karena Laporkan Dana Hibah Ponpes

Memang belum selesai, pemeriksaan dan pengambilan sampel akan terus dilakukan sampai tanggal 24 Mei mendatang, ” terang Yani.

Dirinya berharap agar pelaku usaha proaktif untuk mengikuti pengambilan sampel rapid tes antigen, ya, ini untuk membantu upaya pemeriksaan dan test yang dilakukan Satgas COVID-19.

Baca juga: Proses Banpres Rumit, Nasabah PNM Mekaar Berkerumun di BNI

Kehadiran wisatawan yang datang dari berbagai daerah, itu berpotensi menimbulkan klaster penularan Corona.

Selanjutnya Yani mengatakan bahwa, pihaknya berhasil memeriksa sampel sebanyak 497 wisatawan dan dari jumlah tersebut, sebanyak 8 orang dinyatakan reaktif tes rapid Antigen, kemudian kami mengetahuinya bahwa mereka semua bukan warga Pangandaran, terus kami hanya melakukan koordinasi denga petugas kesehatan dari daerah asal mereka, " tandasnya.

Akhir pekan lalu objek wisata Pangandaran diserbu wisatawan, dan Pemkab Pangandaran mencatat jumlah wisatawan yang membeli tiket masuk objek wisata pada hari Sabtu 15-5-2021 sebanyak 57.956 orang, " tambahnya. (Anton AS)